*termenung*
kadar kemurungan yang tinggi mencanak naik macam termometer suhu cuaca hari-hari di gurun sahara sebaik saja saya mula mengunci diri di dalam bilik seorang diri... mula menatap laptop seolah-olah itu sahaja satu-satu teman yang saya ada... kemudian mula menekan games... seolah-olah melepaskan semua rasa yang terbungkam dan terkunci dengan pantas di hujung jari yang menekan punat tetikus...
*sepi... bunyi kipas yang dipasang laju jadi lagu latar*
pada dasarnya, senyuman saya boleh saja dinobatkan sebagai senyuman paling indah di mata sesiapa saja... namun, hakikatnya... ia lakonan paling jelik pernah saya pamerkan... penipuan dahsyat... bukan ke atas manusia sekaliannya... tapi, ke atas diri sendiri.. terutamanya...
LIAR = penipu |
sampai bila mungkin, drama penipuan agung ini bakal berkesudahan?
sampai bila mungkin, semuanya bakal jadi tatapan?
sampai bila mungkin, saya akan terus menyembunyikan rasa di sebalik senyum palsu dan tawa yang penuh dengan pesona penyelewengan?
saya sendiri tak pasti... malah saya juga tidak tahu...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Komen yang bersifat menyakitkan hati, tidak akan dilayan... Terima kasih...