bila tangisan yang pada asalnya hanya ibarat titis hujan renyai.. menjadi titis hujan lebat yang meniti di pipi...
bila suara insan tersayang... berbeza benar intonasinya di hujung talian tatkala bercakap dengan diri ini... intonasi yang menekan... yang sinis... yang menyakitkan... berbeza bunyinya bila intonasi lembut, penyayang, nasihat dan kasih sayang yang terlontar untuk halwa telinga adik2...
bila, aku si anak sulung.... dilayan seolah makhluk asing E.T dari planet Pluto...
bila aku, si kakak sulung.... diperli sebisanya oleh adik sendiri....
bila aku, si anak sulung.... yang dipandang rendah hati dan jiwanya...
nyata... aku sendiri... tangis yang menghujani hati dan pipiku... sekadar boleh terluahka dengan bait kata-kata ini...
cukuplah ALLAH untukku...
*cik Syafiqah sudah hilang kata-kata...*
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Komen yang bersifat menyakitkan hati, tidak akan dilayan... Terima kasih...