21 hb Februari 2011... adik 'busuk' no. 1 a.k.a. adik madu menyambut hari lahir yang ke 23... selamat hari lahir, dik... moga panjang umur... murah rezeki...
huhuhu.. adik madu ku... kamu sudah 23 tahun kini... SELAMAT HARI LAHIR...
moga dipanjang umur... dimurahkan rezeki...
moga terus diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan memperbanyakkan amal dan ibadat...
moga kamu jadi insan yang terus menyumbang bakti dan kebajikan...
moga terus menyebarkan kasih sayang kepada mereka yang memerlukan...
teruskan senyuman indah kamu... kerana ia pengubat hati mereka yang sunyi...
kamu teman terbaik yang pernah akak kenali... moga kamu terus juga begitu hingga akhir nanti...
moga kita terus jadi adik dan kakak sampai bila-bila...
Isnin, Februari 21, 2011
Ahad, Februari 20, 2011
tak sihat~
tajuk entry yang macam nak gedik-gedik... hahahahahahhaaha...
tapi, betul laaaa... saya tak sihat... demam!!!
demam lagi?? Aigooo... rasanya saya baru aje baik demam... dah demam balik...
oleh kerana itu, saya juga tidak menghadiri program hari ini yang dianjurkan bersama ILuvIslam... sob..sob..sob...
saya tak tahulah kenapa saya cepat sangat demam ni... sedih betul...
sakit kepala... selesema... pakej yang lengkap... sangat lengkap...
tak apalah... mungkin ada hikmahnya....
p/s: macam mana nak dapat RM2000 dalam masa 3hari ye???
tapi, betul laaaa... saya tak sihat... demam!!!
demam lagi?? Aigooo... rasanya saya baru aje baik demam... dah demam balik...
oleh kerana itu, saya juga tidak menghadiri program hari ini yang dianjurkan bersama ILuvIslam... sob..sob..sob...
saya tak tahulah kenapa saya cepat sangat demam ni... sedih betul...
sakit kepala... selesema... pakej yang lengkap... sangat lengkap...
tak apalah... mungkin ada hikmahnya....
p/s: macam mana nak dapat RM2000 dalam masa 3hari ye???
Isnin, Februari 14, 2011
Mengapa Rasulullah dirindukan dan dicintai?
Mengapa Rasulullah dirindukan dan dicintai?*
Oleh: Jalaluddin Rakhmat
Rasulullah itu adalah orang yang sangat dicintai oleh para sahabatnya, umumnya para sahabat mencintai Rasulullah Saw, walau ada sebagian sahabat yang diam-diam membenci Rasulullah. Tetapi mayoritas sahabat itu sangat mencintai Rasulullah Saw.
Pernah suatu malam Rasulullah mendengar suara beberapa orang di luar kamarnya, Rasulullah menegur: “Kenapa kalian berkumpul di sini?” lalu mereka menjawab: “Ya Rasulullah, kami tidak bisa tidur khawatir ketika kami tidur nanti, orang-orang kafir datang dan membunuhmu.” Mereka sukarela menjadi satpam Rasulullah Saw, datang sendiri, tidak dibayar. Tetapi Rasulullah Saw mengatakan, “Tidak, Allah melindungi aku, pulanglah kamu ke tempat kamu masing-masing.”
Ada seorang pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw, dia tunggu sampai Rasulullah keluar.
Setelah Rasulullah keluar, dia hanya mengucapkan salam lalu memandang Rasulullah saja, setelah puas dia pergi. Suatu saat setelah dia ketemu Rasululllah dia pergi, lalu tak lama kemudian balik lagi dari pasar dan dia datang kepada Rasulullah Saw dan meminta izin, “Saya ingin melihat engkau ya Rasulullah, karena saya takut tidak bisa melihat engkau setelah ini.” Dan Rasulullah mengizinkannya.
Kemudian, setelah kejadian itu Rasulullah tidak pernah melihat lagi tukang minyak wangi itu. Disuruhnya sahabatnya pergi melihat, ternyata ia sudah meninggal dunia tidak lama setelah dia pergi dari pasan dan memandang wajah Rasulullah Saw itu. Lalu kata Rasulullah Saw: “Kecintaannya kepadaku akan menyelamatkan dia di hari akhirat.”
Ada lagi seorang sahabat Rasulullah bernama Abu Ayyub Al-Anshari. Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, beliau beristirahat dahulu di pinggiran kota menginap di rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Rumahnya itu dua tingkat, Abu Ayyub dan istrinya di tingkat atas dan Rasulullah Saw di bawah. Pada malam hari Abu Ayub dan istrinya tidak bisa tidur karena mereka takut menggerakkan tubuhnya, semua terbujur seperti sebongkah kayu menahan dirinya untuk tidak bergerak.
Mereka takut kalau bergerak, nanti debu-debu dari atas itu berjatuhan kepada Rasulullah. Setelah Rasulullah mengetahui hal itu, beliau sangat terharu lalu kepada Abu Ayub diajarkan sebuah doa sebagai penghargaan beliau atas cinta yang tulus dari Abu Ayub.
Dalam perang Uhud, ketika kaki Rasulullah terluka, ada seorang sahabat melihatnya lalu mengejar Rasulullah. Dia pegang kaki itu lalu dia bersihkan luka itu dengan jilatannya. Rasulullah kaget lalu berkata, “Lepaskan! Lepaskan!” Sahabat itu berkata: “Tidak Ya Rasulullah, aku tidak akan melepaskannya sampai luka ini kering!”
Ada lagi seorang sahabat, yang setelah Rasulullah meninggal dunia, membanggakan mulutnya yang tidak ada gigi lagi. Saat perang Uhud itu juga, Rasulullah cedera karena rantai pelindung kepalanya menusuk pipinya. Lalu seorang sahabat menarik rantai itu dengan giginya, tapi sebelum rantai itu keluar, seluruh giginya rontok. Dia bangga bahwa giginya itu berjatuhan karena membela Rasulullah yang dicintainya. Sehingga menjadi satu kebahagiaan tersendiri. Ini, sekali lagi masalah cinta, dan cinta itu selalu tidak wajar.
Ada satu contoh lagi kecintaan orang kepada Rasulullah Saw. Menjelang suatu peperangan, Rasulullah sedang membariskan pasukannya karena Rasulullah selalu merapikan barisan pasukannya. Ternyata ada seorang sahabat, mungkin karena perutnya terlalu besar, selalu perutnya itu berada di luar barisan.
Kemudian Rasulullah lewat dan memukul perutnya itu agar dirapikan dengan barisan. Lalu sahabat itu memandang Rasulullah dan berkata: “Engkau diutus untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam, kenapa kau sakiti perutku?”
Lalu Rasulullah turun dari kudanya, dan menyerahkan alat pemukul itu, lalu berseru: “Pukullah aku! Sebagai qishas atas kesalahanku.” Kemudian orang itu berkata: “Tapi engkau pukul langsung kepada kulit perutku.” Lalu Rasulullah segera membuka pakaiannya, tiba-tiba sahabat itu memeluk Rasulullah dan mencium perutnya.
Rasulullah kaget dan berkata: “Ada apa denganmu?” Sahabat itu menjawab: “Ya Rasulullah, genderang perang sudah ditabuh, mungkin ini adalah saat terakhir perjumpaanku denganmu. Saya ingin sebelum meninggal dunia, sempat mencium perutmu yang mulia.”
Dan sahabat itu kemudian gugur di medan perang setelah mencium perut Rasulullah Saw. Rupanya ini hanya strategi dia agar bisa mencium perut Rasulullah Saw.
Kelak, setelah Rasulullah meninggal dunia, kecintaan para sahabat itu diungkapkan dengan kerinduan yang luar biasa kepada Rasulullah Saw.
Bilal yang selalu adzan semasa hidup Rasulullah tidak mau beradzan lagi setelah wafat Rasulullah karena Bilal tidak sanggup mengucapkan “Asyhadu anna Muhammad Rasululah” karena ada kata-kata Muhammad di situ. Tapi karena desakan Sayyidah Fatimah yang saat itu rindu mendengar suara adzan Bilal, dan mengingatkan beliau akan ayahnya. Bilal akhirnya dengan berat hati mau beradzan. Saat itu waktu Subuh, dan ketika Bilal sampai pada kalimat Asyhadu anna Muhammad Rasulullah, Bilal tidak sanggup meneruskannya, dia berhenti dan menangis terisak-isak.
Dia turun dari mimbar dan minta izin pada Sayyidah Fatimah untuk tidak lagi membaca adzan karena tidak sanggup menyelesaikannya hingga akhir. Ketika Bilal berhenti saat adzan itu, seluruh Madinah berguncang karena tangisan kerinduan akan Rasulullah Saw.
Mengapa Rasulullah dirindukan atau dicintai? Itu bukan hanya karena Allah SWT membuka hati mereka untuk rindu, tetapi karena akhlak Rasulullah yang menarik kecintaan mereka. Dan akhlak itu adalah Sunnah.
Sekiranya kita mencontoh akhlak beliau ini, pasti kitapun akan dicintai oleh banyak manusia. Tentu tidak oleh semua manusia, karena Rasulullah juga tidak dicintai oleh sem ua manusia, tidak dicintai oleh semua sahabat dan tidak dicintai oleh semua makhluk.
Tapi sekiranya kita mempraktekkan akhlak Rasulullah itu dalam pergaulannya dengan orang banyak, pasti kitapun akan menjadi manusia, yang dicintai oleh kebanyakan umat manusia.
*Potongan dari Ceramah yang disampaikan pada Pengajian Lebak Bulus 8 Mei 2003
*sumber http://ressay.wordpress.com/2007/03/17/mengapa-rasulullah-dirindukan-dan-dicintai/ *
Oleh: Jalaluddin Rakhmat
Rasulullah itu adalah orang yang sangat dicintai oleh para sahabatnya, umumnya para sahabat mencintai Rasulullah Saw, walau ada sebagian sahabat yang diam-diam membenci Rasulullah. Tetapi mayoritas sahabat itu sangat mencintai Rasulullah Saw.
Pernah suatu malam Rasulullah mendengar suara beberapa orang di luar kamarnya, Rasulullah menegur: “Kenapa kalian berkumpul di sini?” lalu mereka menjawab: “Ya Rasulullah, kami tidak bisa tidur khawatir ketika kami tidur nanti, orang-orang kafir datang dan membunuhmu.” Mereka sukarela menjadi satpam Rasulullah Saw, datang sendiri, tidak dibayar. Tetapi Rasulullah Saw mengatakan, “Tidak, Allah melindungi aku, pulanglah kamu ke tempat kamu masing-masing.”
Ada seorang pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw, dia tunggu sampai Rasulullah keluar.
Setelah Rasulullah keluar, dia hanya mengucapkan salam lalu memandang Rasulullah saja, setelah puas dia pergi. Suatu saat setelah dia ketemu Rasululllah dia pergi, lalu tak lama kemudian balik lagi dari pasar dan dia datang kepada Rasulullah Saw dan meminta izin, “Saya ingin melihat engkau ya Rasulullah, karena saya takut tidak bisa melihat engkau setelah ini.” Dan Rasulullah mengizinkannya.
Kemudian, setelah kejadian itu Rasulullah tidak pernah melihat lagi tukang minyak wangi itu. Disuruhnya sahabatnya pergi melihat, ternyata ia sudah meninggal dunia tidak lama setelah dia pergi dari pasan dan memandang wajah Rasulullah Saw itu. Lalu kata Rasulullah Saw: “Kecintaannya kepadaku akan menyelamatkan dia di hari akhirat.”
Ada lagi seorang sahabat Rasulullah bernama Abu Ayyub Al-Anshari. Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, beliau beristirahat dahulu di pinggiran kota menginap di rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Rumahnya itu dua tingkat, Abu Ayyub dan istrinya di tingkat atas dan Rasulullah Saw di bawah. Pada malam hari Abu Ayub dan istrinya tidak bisa tidur karena mereka takut menggerakkan tubuhnya, semua terbujur seperti sebongkah kayu menahan dirinya untuk tidak bergerak.
Mereka takut kalau bergerak, nanti debu-debu dari atas itu berjatuhan kepada Rasulullah. Setelah Rasulullah mengetahui hal itu, beliau sangat terharu lalu kepada Abu Ayub diajarkan sebuah doa sebagai penghargaan beliau atas cinta yang tulus dari Abu Ayub.
Dalam perang Uhud, ketika kaki Rasulullah terluka, ada seorang sahabat melihatnya lalu mengejar Rasulullah. Dia pegang kaki itu lalu dia bersihkan luka itu dengan jilatannya. Rasulullah kaget lalu berkata, “Lepaskan! Lepaskan!” Sahabat itu berkata: “Tidak Ya Rasulullah, aku tidak akan melepaskannya sampai luka ini kering!”
Ada lagi seorang sahabat, yang setelah Rasulullah meninggal dunia, membanggakan mulutnya yang tidak ada gigi lagi. Saat perang Uhud itu juga, Rasulullah cedera karena rantai pelindung kepalanya menusuk pipinya. Lalu seorang sahabat menarik rantai itu dengan giginya, tapi sebelum rantai itu keluar, seluruh giginya rontok. Dia bangga bahwa giginya itu berjatuhan karena membela Rasulullah yang dicintainya. Sehingga menjadi satu kebahagiaan tersendiri. Ini, sekali lagi masalah cinta, dan cinta itu selalu tidak wajar.
Ada satu contoh lagi kecintaan orang kepada Rasulullah Saw. Menjelang suatu peperangan, Rasulullah sedang membariskan pasukannya karena Rasulullah selalu merapikan barisan pasukannya. Ternyata ada seorang sahabat, mungkin karena perutnya terlalu besar, selalu perutnya itu berada di luar barisan.
Kemudian Rasulullah lewat dan memukul perutnya itu agar dirapikan dengan barisan. Lalu sahabat itu memandang Rasulullah dan berkata: “Engkau diutus untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam, kenapa kau sakiti perutku?”
Lalu Rasulullah turun dari kudanya, dan menyerahkan alat pemukul itu, lalu berseru: “Pukullah aku! Sebagai qishas atas kesalahanku.” Kemudian orang itu berkata: “Tapi engkau pukul langsung kepada kulit perutku.” Lalu Rasulullah segera membuka pakaiannya, tiba-tiba sahabat itu memeluk Rasulullah dan mencium perutnya.
Rasulullah kaget dan berkata: “Ada apa denganmu?” Sahabat itu menjawab: “Ya Rasulullah, genderang perang sudah ditabuh, mungkin ini adalah saat terakhir perjumpaanku denganmu. Saya ingin sebelum meninggal dunia, sempat mencium perutmu yang mulia.”
Dan sahabat itu kemudian gugur di medan perang setelah mencium perut Rasulullah Saw. Rupanya ini hanya strategi dia agar bisa mencium perut Rasulullah Saw.
Kelak, setelah Rasulullah meninggal dunia, kecintaan para sahabat itu diungkapkan dengan kerinduan yang luar biasa kepada Rasulullah Saw.
Bilal yang selalu adzan semasa hidup Rasulullah tidak mau beradzan lagi setelah wafat Rasulullah karena Bilal tidak sanggup mengucapkan “Asyhadu anna Muhammad Rasululah” karena ada kata-kata Muhammad di situ. Tapi karena desakan Sayyidah Fatimah yang saat itu rindu mendengar suara adzan Bilal, dan mengingatkan beliau akan ayahnya. Bilal akhirnya dengan berat hati mau beradzan. Saat itu waktu Subuh, dan ketika Bilal sampai pada kalimat Asyhadu anna Muhammad Rasulullah, Bilal tidak sanggup meneruskannya, dia berhenti dan menangis terisak-isak.
Dia turun dari mimbar dan minta izin pada Sayyidah Fatimah untuk tidak lagi membaca adzan karena tidak sanggup menyelesaikannya hingga akhir. Ketika Bilal berhenti saat adzan itu, seluruh Madinah berguncang karena tangisan kerinduan akan Rasulullah Saw.
Mengapa Rasulullah dirindukan atau dicintai? Itu bukan hanya karena Allah SWT membuka hati mereka untuk rindu, tetapi karena akhlak Rasulullah yang menarik kecintaan mereka. Dan akhlak itu adalah Sunnah.
Sekiranya kita mencontoh akhlak beliau ini, pasti kitapun akan dicintai oleh banyak manusia. Tentu tidak oleh semua manusia, karena Rasulullah juga tidak dicintai oleh sem ua manusia, tidak dicintai oleh semua sahabat dan tidak dicintai oleh semua makhluk.
Tapi sekiranya kita mempraktekkan akhlak Rasulullah itu dalam pergaulannya dengan orang banyak, pasti kitapun akan menjadi manusia, yang dicintai oleh kebanyakan umat manusia.
*Potongan dari Ceramah yang disampaikan pada Pengajian Lebak Bulus 8 Mei 2003
*sumber http://ressay.wordpress.com/2007/03/17/mengapa-rasulullah-dirindukan-dan-dicintai/ *
GeNrE...
bingkisan,
perkongsian,
santapan rohani
Marhaban Yaa Rasulullah...
Daripada saya merepek yang bukan-bukan... apa kata kata buat sesuatu yang mendatangkan pahala?
Sempena Maulidur Rasul... mari kita telusuri artikel berikut...
Marhaban Yaa Rasulullah...
*sumber http://blog.its.ac.id/syafii *
Sempena Maulidur Rasul... mari kita telusuri artikel berikut...
Marhaban Yaa Rasulullah...
Diriwayatkan dari Imam Shihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i di dalam kitabnya “An-ni’matul Kubraa’alal Aalam” di halaman 61.
Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Rabiul Awwal) saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw sudah semakin mendekati, Allah swt semakin melimpahkan bermacam anugerahNya kepada keada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Rabiul Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad saw.
Pada Malam Pertama (ke 1) :
Allah swt melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga beliau (ibunda Nabi Muhammad saw), Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Allah swt.
Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil “Wahai Aminah… sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rasulullah saw yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah swt.”
Pada malam ke 4 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.
Pada malam ke 5 :
Sayyidah Aminah bermimpi dengan Nabi Allah Ibrahim as.
Pada malam ke 6 :
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta.
Pada malam ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.
Pada malam ke 8 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan “Bahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Allah swt Pencipta Alam Semesta.”
Pada malam ke 9 :
Allah swt semakin mencurahkan rahmat belas kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah, sakit, dalam jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam ke 10 :
Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw.
Pada malam ke 11 :
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad saw.
Malam detik-detik kelahiran Rasulullah, tepat tanggal 12 Rabiul Awwal jam 2 pagi. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Allah swt di sekitar Ka’bah. Sayyid Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorangpun yang menemaninya.
Tiba-tiba beliau, Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat anggun, cantik, dan jelita diliputi dengan cahaya yang memancar berkemilau serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.
Wanita pertama datang berkata,”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Allah Adam as, ibunda seluruh uamt manusia., aku diperintahakan Allah untuk menemanimu.”
Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira, “Aku adalah istri Nabi Allah Ibrahim as diperintahkan Allah swt untuk menemanimu.”
Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga,”Aku adalah Asiyah binti Muzahim, diperintahkan Allah untuk menemanimu.”
Datanglah wanita ke empat,”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as menyambut kehadiran putramu Muhammad Rasulullah.”
surat Rasulullah kepada Hercules of Rome |
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad saw yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah swt dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa yang sangat indah berkilau saling beterbangan.
Detik berikutnya Allah bangun dari singasanaNya dan memerintahkan kepada Malaikat Ridwan agar mengomandokan seluruh bidadari syurga agar berdandan cantik dan rapih, memakai segala macam bentuk perhiasan kain sutra dengan bermahkota emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian syurga yang harum semerbak ke segala arah. lalu trilyunan bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridwan, terlihat wajah bidadari itu gembira.
Lalu Allah swt memanggil : “Yaa Jibril… serukanlah kepada seluruh arwah para nabi, para rasul, para wali agar berkumpul, berbaris rapih, bahwa sesungguhnya Kekasihku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad saw.
Yaa Jibril… perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridwan untuk membuka pintu-pintu syurga dan bersoleklah engkau denagn sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasihKu Nabi Muhammad saw.
Yaa Jibril… bawalah trilyunan malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah KekasihKu Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”
Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan trilyunan malaikat. Lalu ibunda Rasulullah saw di bumi, beliau melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya.
Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih berkilau cahaya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Muhammad Rasulullah saw dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad saw bersujud kepada Allah seraya mengucapkan, “Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Walhamdulillahi katsiro, wasubhanallahibukrotan wa asiilaa.”
Semakin memuncaklah kegembiraan seluruh alam dunia dan semesta dan terucaplah “Yaa Nabi Salam Alaika… Yaa Rasul Salam Alaika… Yaa Habib Salam Alaika… Sholawatullah Alaika.. ”
Matanya bagaikan telah dipakaikan sifat mata, senyum indah terpancar dari wajahnya dan hancurlah berhala-berhala dan bergembiralah semua alam semesta menyambut kelahiran Nabi yang mulia…
*sumber http://blog.its.ac.id/syafii *
GeNrE...
bingkisan,
perkongsian,
santapan rohani
ada tak...
ada tak perkhidmatan mengupah teman baik???
atau perkhidmatan mengupah adik...
kaunselor??? itu ditolak awal-awal... saya tak mahu rasa yang saya sedang didiagnos menghadapi depresi..
kenapa saya tanya soalan ini???
sebab... hari ini saya tak bercakap dengan sesiapa lagi... malah dah hampir 3hari saya rasa saya macam dah tak berapa nak betul sebab tak ada sesiapa nak mendengar saya membebel dan bercerita yang bukan-bukan....
kalau adalah perkhidmatan ini... saya mahu!!!!
sekuang-kurangnya... bercakap dengan 'a total stranger' yang mahu mendengar... lebih baik dari bercakap dengan dinding dan laptop kan??
saya dah mula rasa saya 'pelik'!!!!
tolong!!! tolong!!!! saya tak mahu jadi se'pelik' ini!!!!!
atau perkhidmatan mengupah adik...
kaunselor??? itu ditolak awal-awal... saya tak mahu rasa yang saya sedang didiagnos menghadapi depresi..
kenapa saya tanya soalan ini???
sebab... hari ini saya tak bercakap dengan sesiapa lagi... malah dah hampir 3hari saya rasa saya macam dah tak berapa nak betul sebab tak ada sesiapa nak mendengar saya membebel dan bercerita yang bukan-bukan....
kalau adalah perkhidmatan ini... saya mahu!!!!
sekuang-kurangnya... bercakap dengan 'a total stranger' yang mahu mendengar... lebih baik dari bercakap dengan dinding dan laptop kan??
saya dah mula rasa saya 'pelik'!!!!
tolong!!! tolong!!!! saya tak mahu jadi se'pelik' ini!!!!!
GeNrE...
hati kacau...,
hmmm...,
koma,
MINTA TOLONG,
rant,
rumble,
serabut
saya tak OK!!!
saya sedang sangat tak OK!!!
saya memang tak ok... dengan kepala yang dilanda cik migrain yang datang melanda...
sakit kepala melampau... rasa mahu ditarik sahaja rambut biar gugur...
atau menghantukkan sahaja kepala ke dinding... berkali-kali... biar keluar darah...
lepas tu,esok... ada orang kena hantar ke ICU... dan disahkan cubaan bunuh diri... pada hal cubaan bunuh cik migrain...
tak pasal-pasal jadi tajuk utama kosmo.. 'Seorang pelajar IPTA tempatan gagal cubaan bunuh diri...'
apakah?
huhuhuhu..
penat nak tidur... tak tahu macam mana nak ubati sakit ni...
*sedih*
saya memang tak ok... dengan kepala yang dilanda cik migrain yang datang melanda...
sakit kepala melampau... rasa mahu ditarik sahaja rambut biar gugur...
atau menghantukkan sahaja kepala ke dinding... berkali-kali... biar keluar darah...
lepas tu,esok... ada orang kena hantar ke ICU... dan disahkan cubaan bunuh diri... pada hal cubaan bunuh cik migrain...
tak pasal-pasal jadi tajuk utama kosmo.. 'Seorang pelajar IPTA tempatan gagal cubaan bunuh diri...'
apakah?
huhuhuhu..
penat nak tidur... tak tahu macam mana nak ubati sakit ni...
*sedih*
Jalan Pintas ke NERAKA...
pernah terfikir kenapa ada manusia sanggup menghabiskan nyawa dengan tangannya sendiri?
*menung*
mungkin ada sesetengah dari kamu akan menyatakan bahawa ia adalah atas dasar manusia itu sudah hilang kewarasan... mahu pun, bertindak atas kebodohan diri...
tapi, pernah kamu endah apa sebab semuanya terjadi?
pernah kamu kisah... kenapa ia jalan yang mereka pilih? menghabiskan hidup dengan tangan sendiri... atau dalam erti kata lain... BUNUH DIRI???
di Malaysia, kisah bunuh diri, adalah antara yang dianggap taboo... yelah, Malaysia punya agama rasminya - Islam... jadi, kes-kes bunuh diri kebanyakannya jadi kes terpencil... cuma sekali sekala kedengaran dengan kencang dan hebat...
tidak sama dengan Korea, China, Jepun atau pun negara-negara Barat... yang rata-ratanya punya rating kes bunuh diri tertinggi di dunia...
kenapa itu jalan yang mereka pilih?
lelaki ini sebagai contoh... Kim Ji Hoo... hanya berusia 23tahun saat dia memilih untuk bunuh diri... seorang warganegara Korea yang berkerja sebagai model dan pelakon sampingan...
atas sebab apa dia memilih untuk bunuh diri?
atas sebab, tekanan... diulangi TEKANAN!!!
dia menghadapi tekanan yang hebat atas sebab mempertahankan cara hidup gay nya...
*yewww*
tapi... percayakah kamu... bahawasanya, mereka yang memilih jalan ini, semuanya sudah buntu... bertemu jalan mati... sendiri... dan tak punya insan yang mahu dikongsi cuaca hati dan resah diri?
lantas... akibat sikap pentingkan diri dan tidak endah manusia sekeliling, maka mereka mengambil jalan pintas ini?
pelbagai cara digunakaan... samada pengambilan pil berbahaya secara berlebihan...
atau, menghantar sendiri peluru ke jantung atau ke otak...
atau... menggantung diri....
malah, kini sudah ada pil mengatasi tekanan bernama 'suicide'.. dengan pengambilan yang menyalahi dos yang ditetapkan... sudah mampu menghantar mereka ke neraka...
tekanan hidup yang melampau... akibat study, famili, cinta, persahabatan, tuntutan kerja, pencabulan hak, diskriminasi dan pelbagai faktor yang mengundang tekanan melampau kepada seseorang... mampu mengakibatkan mereka ini hilang pedoman...
tapi... ke mana rakan-rakan? yang dulunya mengucap kata kasih dan sayang serta sokongan yang tidak bertepi... saat mereka megalami depresi hebat begini???
TIADA!!!!!!!!
kenapa???
kerana kebanyakan mereka yang mengalami depresi hebat ini.. menyembunyi sakit daan kusut hati dengan tawa dan senyum palsu seperti ini....
I fake my smile so nobody can't see it's hurts.... |
kenapa mereka berselindung di sebalik sebaris senyum palsu dan berjuta tawa yang disirami lakonan semata?
kerana... mereka mahu insan yang benar-benar memahami sakit hati mereka... duduk di sisi sambil bertanya...
"Kamu ok???"
dua patah perkataan ini... sudah cukup untuk buat mereka berhenti berlakon dan mula mengetap bibir... menahan sedih...
jadi... sebagai kawan, sahabat, kakak atau adik...
sudahkah kamu melaksanakan tanggungjawab ini hari ini???
sudahkah kamu bertanya khabar... menjengah cuaca hati mereka yang menjadi kesayangan kamu hari ini...yang kamu sendiri tahu... dan rasakan kejanggalan dalam setiap bicara, tawa dan senyumannya yang dibuat-buat?
kalau belum... lakukanlah... bimbang nanti dia juga memilih JALAN PINTAS KE NERAKA ini...
GeNrE...
bingkisan,
hmmm...,
perkongsian,
review
Ahad, Februari 13, 2011
lapar ...
entry lapar di tengah malam..
saya sangat suka nasi lemak,ok!!!
roti-roti ini juga sedap dimakan!!!! yummy!!!!
ini juga!!!!
aduh!!! sungguh saya lapar... melihat gambar-gambar ini... memang buat perut saya menyanyi dondang sayang malam-malam begini...
saya sangat suka nasi lemak,ok!!!
roti-roti ini juga sedap dimakan!!!! yummy!!!!
ini juga!!!!
aduh!!! sungguh saya lapar... melihat gambar-gambar ini... memang buat perut saya menyanyi dondang sayang malam-malam begini...
pesan buat kamu....
Cuba kau dengar
cuba kau cuba
diam bila ku cuba
tuk berbicara dengan kamu
Pernahkah kau ada
bila ku perlu
tuk meluahkan rasa hati
Dan bila kau bersuara
setia ku mendengar
agar tenang kau merasa
Siapa
sebenarnya aku padamu
mungkin sama dengan teman lain
yang bisa kau buat begitu
dan bila
tiada lagi teman bermain
kau pulang tuk dapatkan aku
itulah aku…padamu
Cuba kau lihat
cuba kau cuba
renung ke mata aku
bila ku kaku melihatmu
Pernahkah kau ada
bila ku perlu
tuk menyatakan rasa sakit
dalam diri
Dan bila kau perlu
setia ku menunggu
agar senang kau merasa
Siapa
sebenarnya aku padamu
mungkin sama dengan teman lain
yang bisa kau buat begitu
dan bila
tiada lagi teman bermain
kau pulang tuk dapatkan aku
itulah aku…padamu
Maafkan kerana aku tak pernah
terlintas tuk menulis pada mu
salahkan ku
tak mungkin lagi aku meminta
untuk kau mendengar..
untuk kau melihat ke mataku
Siapa
sebenarnya aku padamu
mungkin sama dengan teman lain
yang bisa kau buat begitu
dan bila
tiada lagi teman bermain
kau pulang tuk dapatkan aku
itulah aku…padamu
cuba kau cuba
diam bila ku cuba
tuk berbicara dengan kamu
Pernahkah kau ada
bila ku perlu
tuk meluahkan rasa hati
Dan bila kau bersuara
setia ku mendengar
agar tenang kau merasa
Siapa
sebenarnya aku padamu
mungkin sama dengan teman lain
yang bisa kau buat begitu
dan bila
tiada lagi teman bermain
kau pulang tuk dapatkan aku
itulah aku…padamu
Cuba kau lihat
cuba kau cuba
renung ke mata aku
bila ku kaku melihatmu
Pernahkah kau ada
bila ku perlu
tuk menyatakan rasa sakit
dalam diri
Dan bila kau perlu
setia ku menunggu
agar senang kau merasa
Siapa
sebenarnya aku padamu
mungkin sama dengan teman lain
yang bisa kau buat begitu
dan bila
tiada lagi teman bermain
kau pulang tuk dapatkan aku
itulah aku…padamu
Maafkan kerana aku tak pernah
terlintas tuk menulis pada mu
salahkan ku
tak mungkin lagi aku meminta
untuk kau mendengar..
untuk kau melihat ke mataku
Siapa
sebenarnya aku padamu
mungkin sama dengan teman lain
yang bisa kau buat begitu
dan bila
tiada lagi teman bermain
kau pulang tuk dapatkan aku
itulah aku…padamu
Lirik Cuba - Faizal Tahir @ Lirikami
lagu ini ditujukan pada sesiapa yang rasa dia pernah cakap saya ni penting untuk dia... tapi, hakikatnya, dia tak pernah hiraukan kisah hati saya...
saya penat dah nak buat kamu tahu yang saya sayangkan kamu macam darah daging sendiri...
bukan tak mahu cerita pada kamu... tapi, sikap tak endah kamu buat saya terus bisu... dan terus menipu...
saya tahu saya bukan sesiapa... sebab tu laaa jadi cmni kan?
hahahahhahhhahahha.....
entah... saya yang patut marah atau kamu...
sekurang-kurangnya saya datang tadi... menjalankan tugas... dengan hati kelam kabut... yang disembunyikan dengan senyum dan tawa palsu...
saya tak mengungkit... cuma rasa lucu...
silly, sya... saya ke yang patut minta maaf?
rasanya tak perlu kot... biar laaaa ia terus janggal begini...
kamu tak sakit... biar saya je yang sakit... sakit tu best!!!! biar je... biar ia terus bertimpa....
saya tak perlukan terapi dan teman...saya patut kembali menjadi saya.... tanpa bergantung lagi pada kamu... saya bukan sesiapa pun... cuma seorang yang emo dan punya 'anger management' yang teruk... tak layak dipanggil kakak pun oleh kamu...
baik-baik, sayang... hanya itu pesan akhir saya... saya dah tak mahu susahkan kamu lagi.... bergantung pada kamu lagi....
baik-baik, dik... jaga diri... jadilah orang yang sedikit prihatin pada keliling kamu...
buang saya... itu lebih baik.... saya tetap liabiliti walau bagaimana pun tempat saya dalam hati kamu....
baik-baik, dik... terima kasih atas semua...............
Langgan:
Catatan (Atom)